Mengenal Pupuk Mineral Organik

Pupuk mineral organik yang sedang diupayakan pengembangannya oleh Koperasi Serba usaha D.in~Pack Kec. Bangunrejo Kabupaten Lampung tengah. merupakan pengembangan dari pupuk kompos atau murni organik.
berdasarkan penelitian bahwa pupuk Kompos disamping memiliki Ke Unggulan juga memiliki kekurangan seperti: 1.Sebelum dapat diserap tanaman harus mengalami proses pembusukan yang dapat menjadi media Jamur parasit,Bakteri salmonela, dan ekolli.
2.Dapat menimbukan dampak pencemaran air.dan lain-lain.
3.dari segi unsur hara yang terkandung dalam pupuk kompos/murni organik unsurharanya kecil sekali sehingga dalam pengunaannya dibutuhkan volume yang besar hal ini menimbulkan kurang praktisnya pengunan pupuk tersebut.
Berdasarkan analisa diatas maka kami mencoba melakukan terobosan -terobosan baru untuk mengepesienkan pupuk Kompos/murni organik.
Adapun cara yang kami terapkan dalam memuliayan pupuk Kompos (organik) adalah sebagai berikut:
1.Pengarbonan semua unsur organik untuk mengecilkan Volume,untuk membunuh Jamur,parasit dan bakteri. untuk memudahkan pengangkutan kelokasi pemupukan, untuk menghindari pencemaran jamur dan bakteri.
2.Penambahan unsur hara makro dan mikro Dari Mineral batuan dan fosil organik.
Unsur hara pada pupuk mineral organik bisa mencapai N,P,K; 10%s/d 16%. Pengunaan perHa. hanya 400 S/a 600 Kg /Ha.
Unsur hara yang di butuhakan pada tanaman agar sehat dan menghasilkan :

16 UNSUR HARA (Plant Nutrients)YANG DIBUTUHKAN TANAMAN UNTUK PERTUMBUHAN YANG NORMAL DAN SEHAT


1. N (Nitrogen)
2. P (Phosfat )
3. K (Kalium)
4. Ca.( Kalsium)
5. Mg (Magnesium)
6. S (Sulfur) Belerang.
7. Cl. (Khlor)
8. Fe (besi)

9. Mn (Mangan)
10. Cu (Tembaga)
11. Zn (seng)
12. B (Borium)
13. Mo (Molibdenium)
14. C (Karbon)
15. H (Hidrogen)
16. O (Oksigen) .

Hidrogen dan oksigen diambil dari udara dalam bentuk CO2 ,dari dalam tanah dalam bentuk H2O (Air)
Demikianlah sekelumit gambaran Pupuk Mineral Organi.